Rabu, 23 Oktober 2013

idha: ❤❤ kidung cinta❤❤

idha: ❤❤ kidung cinta❤❤: Aku bersyukur kau disini kasih, di kalbuku mengiringi dan padamu  ingin kusampaikan kau cahaya hati Dulu kupalingkan diri dari cin...

Kamis, 03 Oktober 2013

Beriman dan Beramal Shaleh dengan Sebenarnya

Assalamu'alaikum.wr.wbt..

Sarana yang paling agung yang merupakan sarana pokok dan dasar bagi tergapainya hidup bahagia ialah beriman dan beramal shaleh.
Firman Allah (Q.S; An Nahl:97)


مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فََلَنُحْْيِيَنَّهُ حََيَوةً طَييِبَةً  ووَلَنََجْزِِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسََنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Barang siapa melakukan amal shaleh, baik lelaki maupun perempuan, maka
sesungguhnya akan Kami karuniakan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka lakukan


Kepada orang yang menggabungkan antara iman dan amal shaleh, Allah s.w.t memberitahukan dan menjanjikan kehidupan yang baik di dunia dan pahala yang baik di dunia maupun di akhirat.

Karena orang orang yang beriman kepada Allah dengan Iman yang benar lagi membuahkan amal shaleh yang mampu memperbaiki hati, akhlaq, urusan duniawi dan ukhrawi, mereka memiliki prinsip prinsip mendasar dalam menyambut datangnya kesenangan dan kegembiraan, ataupun datangnya keguncangan, kegundahan, dan kesedihan.

Mereka menyambut segala hal yang menyenangkan dan menggembirakan dengan menerima, mensyukuri dan menggunakanya untuk sesuatu yang bermanfaat. Maka akan melahirkan nilai nilai agung di balik semuanya itu, sehingga mendatangkan keberkahan dari Allah s.w.t.

Mereka hadapi cobaan, mara bahaya, kegundahan dan kesedihan dengan melawan apa yang mungkin dilawanya, menepis sedikit apa yang mungkin ditepis, dan bersabat terhadap apa yang harus terjadi tidak boleh tidak. Dengan demikian, di balik cobaan cobaan itu lahirlah nilai nilai agung berupa sikap melawan yang penuh arti, pengalaman, kekuatan serta kesabaran dan ketulusan untuk hanya berharap pahala Ilahi. 
Dengan melekatnya nilai nilai agung itu di hati, kecilah di mata mereka aneka cobaan berat.
Sedang yang bersemayam di hati justru kesenangan, cita cita mulia, dan dambaan untuk menggapai karunia dan pahala dari Allah s.w.t.

Rasulullah menggambatkan hal ini dalam hadits shahih, beliau bersabda :

عجبا لآمر المؤمن . ان أمره كله خير .  ان أصابته سراء شكر فكان خير له ، وان أصابته ضراء صبر فكان خير له . وليس ذالك لأحد الا للمؤمن
Sungguh  mengagumkan perihal mikmin. Semua hal yang dialaminya adalah baik.
Jika ia mendapatkan hal yang menyenagkan, ia bersyukur. Maka hal itu menjadi suatu kebaikan baginya.
Jika ia tertimpa hal yang menyakitkan, ia bersabar. Maka hal itu mrnjadi suatu kebaikan baginya.
Sifat itu tidak dimiliki siapapun kecuali oleh seorang mukmin

Orang orang mukmin dianugerahi maunah (pertolongan), maiyyah ( kebersamaan ), dan madaad ( bantuan ) Allah yang khusus, yang dapat menyiramkan segala kondisi dan keadaan.

Hadist tentang Sedekah

       Assalamu'alaikum.wr.wbt..

        
  • Rasulullah SAW bersabda, “Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan bersedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah besedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik.”HR. Muttafaq ‘alaih)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah dirimu darii api neraka, walau dengan bersedekkah separuh buah kurma.” (HR. Muttafaqu Alaih)
  • Rasulullah Muhammad SAW juga pernah bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma’ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.”(HR. Tirmizi dan Abu Dzar).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kananNya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kamu memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin  besar).” (HR. Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram, kemudian ia keluarkan sebagai sedekah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala. Dan ia tetap mendapatkan dosa.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu”(HR. Bukhari).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Imam Tirmidzi).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya.” (HR. Tabbrani).
  • Rasulullah SAW bersabda,”Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan menafkahkan sebuah kurma.”(HR. Bukhari dan Muslim).
  • “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).
  • Rasulullah Saw bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. At-Tirmidzi)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta rendah hati.”(HR. Abu Hurairah)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya.” (HR. Tabbrani).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran dan sifat berbangga diri darinya.”(HR. Thabrani).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa sedekah sebiji kurma dari rezeki yang halal dan Allah hanya akan menerima dari yang baik, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya, sampai satu suapan menjadi seperti gunung Uhud.” (HR. Bukhari, 1410).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi sedekah.”(HR. Ibnu Majah).
  • Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap muslim harus bersedekah.” Salah seorang sahabat lalu bertanya, “Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?” Rasulullah SAW bersabda, “Bekerjalah dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau bersabda, “Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Mengajak pada yang ma’ruf atau kebaikan.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah.” (HR. Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan durii, maka mendapatkan kebbaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya).”(HR. Ahmad).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menganggap remeh satu kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia menemuinya dengan wajah ramah,, dan jika engkau membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali, maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada tetanggamu dari padanya.”(HR.Turmudzi).

Hadist tentang Shalat

Assalamu'alaikum.wr.wbt..
  • Salah satu keutamaan sholat lima waktu, Nabi SAW bersabda, “Sholat lima waktu itu menjpenebus dosa yang terjadi diantaranya (waktu sholat ke sholat selanjutnya), selama meninggalkan dosa besar.” (HR. Muslim)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang dari kalian selesai shalat di masjid, hendaknya ia memberi bagian shalat sunnahnya di rumahnya, sebab Allah menjadikan kebaikan dari shalatnya di rumahnya.”(HR.Muslim,778)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Shalatlah wahai manusia di rumah-rumah kalian, karena shalat seseorang yang paling afdhal itu dikerjakan di rumahnya, kesuali shlat fardhu (wajib).” (HR. An-Nasaai,III/198)
  • Rasulullah SAW bersabda,”Sungguh diberi kabar gembira orang-orang yang berjalan di kegelapan malam ke masjid dengan cahaya yang sempurna di hari kiamatt.”(HR. Ibnu Majah,780)
  • Dari Utsman bin Affa RA berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa membangun masjid yang dengannya ia mengharapkan wajahAllah, niscaya Allah bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.”(HR.Bukhari,450)
  • Rasulullah SAW bersabda, “…Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatNya bershalawat atas orang-orang yang menyambung shaf dan barangsiapa menutup celah, maka dengannya Allah mengangkat dejatnya. Dan tidaklah ada langkah kaki yang lebih dicintai Allah daripada langkah kaki yang digunakan menyambung shaf.”(HR. Ahmad,IV/285)
  • Rasulullah SAW bersabda,”Seandainya manusia mengetahui (keutamaan) adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak menemukan cara mendapatkannya selain dengan berundi, niscaya mereka mau melakukannya.”(HR.Bukhari,615)
  • Rasulullah SAW bersabda,”Shalat yang paling berat atas oranng munafik adalah shalat ‘Isyai dan Shubuh. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang ada pada keduanya, niscaya mereka menghadirinya meski dengan merangkak…(HR.Bukhari,657)
  • Rasulullah SAW bersabda,”Oorang yang di dalam dadanya tidak ada Al-Qur’an, laksana rumah yang rusak dan kosong.”(HR.At-Tirmidzi)
  • Rasululah SAW bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan amalan yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan menghilangkan dosa-dosa?” Para sahabat menjawab, “Tentu saja, ya Rasulullah.” Lalu Beliau bersabda, “(Yaitu) menyempurnakan wudhu pada keadaan tidak diisukai, banyak melangkah ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah mengerjakan shalat.” (HR.Ibnu Hibban,1036)
  • Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang menyempurnakan wudhunya, maka akan keluar semua dosannya…”(HR. Muslim)
  • Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang shalat isya’ berjama’ah maka seolah-olah dia telah shlat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malamnya.” (HR. Muslim, 656)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Shalat lima waktu itu menjadi penebus dosa yang terjadi diantaranya (waktu sholat ke sholat selanjutnya) selama meninggalkan dosa besar.” (HR. Muslim)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu dan membaguskan wudhunya lalu keluar sengaja untuk sholat maka sesungguhnya ia dalam sholat selagi ia sengaja berniat shalat. Dan dengan salah satu langkah kakinya dituliskan kebaikan baginya dan dihapuskan darinya satu keburukan dengan langkah kaki yang lain..” (HR. Bukhari, 647)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang bermalam dalam keadaan suci (terjaga wudhunya) lalu bangun di waktu malam dan memohon kebaikan kepada Allah dari urusan dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti akan memberikannya kepadanya.” (HR. Abu Dawud, 2401)